Siang hari yang super panas. Lapangan basket telah sepi dan hanya meninggalkan tumpukkan sampah di berbagai tempat. Hal ini membuat pekerja kebersihan mengeluh. ”Mengapa sih....masih saja buang sampah sembarangan...padahal kan sudah disediakan tempat sampah yang besar-besar....”keluh pekerja yang sedsang menyapu. ”Itu kan sudah biasa.....jangan marah kayak gitu...mending cepat diselesaikan...biar cepat pulang dan istirahat....”timpal pekerja yang lain yang sibuk memasukkan sampah ke dalam tempat sampah. Sementara di luar lapangan, Lala sedang bersiap untuk pulang ke rumah dan tiba-tiba ada sebuah mobil menghampiri Lala. Jendela mobilpun terbuka lebar dan terlihat wajah Juri dari dalam mobil. ”Ayo La...pulang bareng...ntar gue anterin deh....”ajak Juri. ”Makasih Juri...tapi gue nunggu kakak gue kok....dia mau jemput gue...”jawab Lala sambil tersenyum. ”Lho...bukannya kak Irwan sedang kuliah di luar negeri???”tanya Juri bingung. ”Kemarin dia pulang kok...lagi liburan...”jawab Lala sambil mencari keberadaan kakaknya. ”Oh...baiklah kalo begitu....ntar kapan-kapan gue mampir ke rumah loe deh....mau ketemu sama kak Irwan..hehehe....”kata Juri sambil melambaikan tangannya dan mobilnya pun pergi meninggalkan lapangan basket. Di sudut parkiran sepeda, tampak Evan sedang melihat ke arah Lala. Evan tampak sedasng memikirkan sesuatu sambil mengetuk-ngetuk sepedanya. Lima menit kemudian, Evan mulai mengayuh sepedanya menuju arah Lala. Tiba-tiba sebuah sepeda motor yang melaju kencang menuju ke arah Lala. Lala dan Evan sangat kaget dan melihat ke arah sepeda motor itu. ”Lala...awas...”teriak Evan tapi suaranya kalah dengan deru motor besar itu. Secara refleks, Evan menjatuhkan sepedanya dan menghampiri Lala. Tapi motor besar itu sudah sangat dekat dengan Lala, dan Evanpun terjatuh. Tiba-tiba deru motor itu mereda, Evan melihat arah motor itu melalui celah jari-jati tangannya yang menutupi matanya. Motor besar itu berhenti tepat di depan Lala. Lala memandangi pengendara motor itu. Pengendara motor itu membuka helmnya. ”Gue keren kan???”kata pengendara motor itu yang ternyata kak Irwan. Lala masih memandangi kakaknya itu yang sedang tersenyum puas. ”Lala pasti akan menyemprot pengendara motor itu...dia kan galak...”gumam Evan sambil menyaksikan kejadian itu dari tempatnya terjatuh. ”Keeerrrreeeennnn banget kak......”teriak Lala tiba-tiba membuat Evan kaget setengah mati. ”Apa?????dia tidak marah?????”kata Evan sambil menggaruk keningnya, bingung. Kak Irwanpun tambah senang dan memberikan helm berwarna biru muda ke Lala. ”Ntar....jalannya yang ngebut seperti tadi ya kak...”pinta Lala sambil duduk di bagian belakang motor. Kak Irwan menngangkat jempolnya menandakan setuju dengan permintaan adik kesayangannya. Sesaat kemudian motor besar otupun melaju dengan kecepatan penuh meninggalkan asap yang memenuhi penglihatan Evan. ”Dek....bgapain tiduran disini????”tanya seseorang dari belakang Evan. Evan kaget dan melihat ke asal suara itu. ”hehehehe...”evan hanya bisa meringis sambil berdiri dan menuju sepedanya. Dia meulai menaiki sepedanya dan sambil meringis mulai mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh meninggalkan tempat yang menurut dia membuatnya malu setengah mati. ”Dasar anak yang aneh....”gumam suara itu.
SEJAUH APAPUN KU BERLARI, HANYALAH PADANG GURUN YANG TANDUS YANG KUCAPAI....SERASA SEMUA TAK BERARTI...
Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......
LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
penulis
Halloooo.....
- Annyeong Haseyo......Anggie imnida....,
- Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
- You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar