Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......

LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....

Minggu, 12 Agustus 2012

RINDU….INGATAN ITU…


              Aku menulis ini hanya sekedar ingin mengekpresikan apa yang ada dalam pikiranku. Tidak tahu apa yang ingin aku perbuat, tidak tahu apa yang ingin aku capai. Aku hanya menjalani hidupku dengan tak tentu arah. Tapi aku masih berpikiran normal, karena arahku masih sesuai dengan jalan yang benar.
            Udara pagi ini membuatku terasa seperti terbang ke masa kanak-kanak dulu. Begitu ringan, tanpa beban, begitu ceria. Ya seperti masa kanak-kanak orang lainnya. Aku tersenyum tipis mengingat masa itu, setidaknya mengurangi berat di pikiranku sejenak. Bisku datang. Anak-anak sekolah dan orang pekerja saling beradu tangan untuk dapat masuk ke dalam bus terlebih dahulu. Aku hanya berdiri di urutan paling belakang. “Yah..tidak dapt tempat duduk lagi….”kecewa seorang anak perempuan berambut panjang sambil memegang erat tas punggungnya. Temannya yang lain hanya mengangguk dan mulai bersiap menaiki bus yang sudah penuh penumpang.
            Bis melaju di tengan keramaian jalanan kota. Masih begitu pagi, matahari saja masih belum mau bangun dari tidurnya. Tapi suasana di sini sudah sangat gaduh. Aku berdiri di samping jendela yang terbuka lebar, membuat rambutku barantakan. Aku langsung menutup jendela itu. “Hei..jangan ditutup!!!Kau ingin membuat semua orang di sini mati kehabisan oksigen???”teriak seorang wanita yang berwajah seram ke arahku. Semua penumpang bis langsung memandang ke arahku. Aku hanya menunduk dan meminta maaf. “Maafkan aku…”kataku sambil membuka kembali jendela itu. Ketika aku mulai membuka jendela, kulihat mentari langsung bersinar dengan sangat indahnya menyapa semua penduduk di bumi. Teringat lagi dalam benakku, masa kecilku yang selalu ceria dan tertawa dengan penuh kebahagiaan. aku merindukan masa itu. Sungguh aku merindukannya.
            Perjalananku masih panjang. Akhirnya aku mendapat tempat duduk setelah bis berhenti ukup lama di depan pasar tradisional. Sekarang bis sudah mulai longgar, hanya ada beberapa orang yang masih berdiri. Aku mencari sesuatu di dalam tas ku. Akhirnya kutemukan juga. Segera kupasang headphone ke telingaku dan kusetel lagu kesukaanku. Kini aku memasuki duniaku yang sekarang. Aku terlarut dalam musik yang kudengar dan kutidak peduli lagi dengan sekelilingku. Biarkan aku sendiri, begitu pikirku. Bis melaju cukup kencang diantara berpuluh-puluh sepeda motor yang sangat berantakan di jalan yang tampak sangat sempit. Kutempelkan kepalaku di kaca jendela bis. Kulihat keluar sana, tampak jalan-jalan yang dipenuhi siswa-siswa sekolah dasar dengan berpakaian merah putih. Mereka saling berkejaran dan berteriak dengan sesekali tertawa terbahak-bahak. Aku teringat masa laluku ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Mungkin aku seperti mereka, berangkat ke sekolah dengan tertawa, barlari dan saling mengejek satu sama lain. Tapi aku tidak ingat lagi kapan terakhir kali aku tertawa lepas seperti anak-anak itu. Satu tahun lalu, dua tahun lalu, lima tahun lalu. Sunggh aku tidak mengingatnya lagi. Bahkan aku sudah tidak bisa mengingat rasanya tertawa lepas seperti itu.
            Bis melewati pasar tradisional lagi. Kali ini bis berhenti cukup lama karena sopir bis mau makan pagi terlebih dahulu. Aku melihat jam tanganku. “Masih ada waktu…”pikirku. Bis yang berhenti memaksa para penumpangnya ikut turun hanya sekedar membeli minuman atau meregangkan otot-otot tubuh yang kaku karena sering duduk di bangku yang keras. Aku bersandar pada sandaran bangku yang sudah banyak tulisannya. Aku mengambil kue coklat dan kumasukkan dalam mulutku. Entah sejak kapan aku sudah membuang kebiasaan sarapan pagi yang sehat. Sekarang aku hanya mengkonsumsi kue coklat pada pagi dan sore hari. Makan nasi hampir tidak pernah. Aku juga sudah tidak tahu lagi berapa kilo lemak yang sudah pergi dari tubuhku ini. “Ayo berangkat!!!”teriak sopir langsung menjalankan bis lagi.
            Sudah sepuluh menit berlalu aku tertidur dalam bis. Aku merasa sangat lelah. Dan kulihat jalanan yang sudah mulai kuhafal betul lokasi ini. “Hampir sampai...”pikirku langsung bersiap untuk turun dari bis. Halte 65, aku malangkahkan kaki untuk keluar dari bis. Kupandangi gambar besar yang menempel di dinding halte 65. ‘New Single from The Star…coming soon’. Aku menghela nafasku berat. Aku mulai melangkah meninggalkan halte menuju tujuanku. Angin berhembus menggoyangkan pohon-pohon di sekitarku. Ingatanku kembali ke masa lalu lagi. Aku mulai menitikkan air mata. Aku benar-banar merindukan masa itu. Jika aku bisa kembali ke masa itu, aku ingin menikamatinya setiap detik saat itu. Aku berjalan menyusuri jalanan yang penuh dengan mobil-mobil yang terparkir rapi. Akhirnya tempat tujuanku sudah tampak, aku memandang gedung yang menjulang tinggi di depanku. “I’ts show time…”kataku pasti.
            Aku duduk di depan meja rias yang sangat mewah. “Nona….kita mulai merias mu ya..”kata seorang penata rias sambil mulai memoleskan keahliannya pada wajahku. “Wajahmu terlihat sangat kusut??kau tidak tidur lagi??”tanyanya lagi. “Kita sudah tidak tidur hampir satu minggu ini...iya kan??”jawab Tania, temanku. Aku mengangguk pelan. “Untuk mempersiapkan come back kali ini, kita bekerja sangat keras… “tambah Dhita yang sedang sibuk memilih pakaian yang akan di kenakannya. “Laras!!!Apakah tadi pagi kamu naik bis lagi???”tanya Angel yang juga masih dirias di pojo ruang. “Iya...kenapa??”kataku sambil menatap Angel. “Kakak...kau seharusnya jangan naik bis...nanti kalau ada apa-apa bagaimana???”cemas Yona. Aku tersenyum. “Iya aku tahu...aku hanya ingin mengingat masa lalu...”kataku sambil tersenyum. Tania, Dhita, Angel dan Yona memandangku dengan heran. “Kenapa??ada yang aneh pada diriku??”tanyaku heran. “Ah tidak...”jawab mereka dengan kompak. Aku hanya tersenyum lalu fokus kembali ke riasan wajahku. “Kakak...apa kau sudah menemukan kembali ingatan masa lalumu???”tanya Yona penasaran. Aku mengangguk cepat.
            Semua orang sibuk di sini. Belakang panggung yang sangat berbeda dengan di luar sana. Aku, Tania, Dhita, Angel dan Yona bersiap di balik panggung untuk penampilan kami dengan lagu baru. “The Star...kalian siap??”tanya seorang staf. Kami mengangguk dan pertunjukkan pun di mulai. Ya, aku tergabung dalam grup idola The Star sejak usiaku memasuki 19 tahun dan kini aku sudah berusia 24 tahun. The Star sendiri sudah termasuk grup idol yang paling popular di seluruh negeri ini dan mulai melangkah ke musik mancanegara. Menari, menyanyi, acting dan kamera sudah melekat pada diriku sekarang. Aku bisa tersenyum, tertawa lepas, dan memancarkan kebahagiaan sebagai bagian dari pekerjaanku. Aku tidak tahu berapa lama lagi aku harus begini, tapi para penggemar kami berharap kami sperti ini untuk selamanya. Ya mungkin selamanya aku akan hidup dalam kepalsuan yang tidak aku inginkan. Tapi apa mau dikata, aku sudah bukan jadi diriku lagi, aku sudah menjadi bagian dari orang lain, dari mereka yang mencintai aku dan teman-temanku dari The Star. Untuk membalas cinta mereka, aku akan memberikan yang terbaik dan penampilan yang sempurna, meski aku harus melupakan masa laluku lagi, melupakan apa tujuan hidupku, melupakan impianku dan melupakan apa yang seharusnya bisa kudapatkan untuk hatiku. “The Star…The Star…The Star!!!!”teriak para penggemar tatkala lagu kami habis dan kami pergi meninggalkan panggung dengan senyuman lebar dan lambaian tangan kea rah penggemar.
            Di dalam mobil van, aku duduk sambil memainkan boneka beruangku. “Hey..tadi kau ingat masa lalumu???bisa kau ceritakan hal itu pada kami??”tanya Angel yang duduk di depanku. Dhita, Yona dan Tania ikut mengangguk. “tidak banyak…aku hanya ingat tawaku, candaku dan suasana hatiku pada saat itu…sungguh hal yang sangat luar biasa…”kataku sambil tersenyum. “Apa maksudnya???”tanya Yona bingung. “Artinya..hal yang bisa kau simpan dalam hatimu dan tidak bisa kau bagi-bagi dengan orang lain…”kataku melanjutkan. “Yah…kau ini…”teriak Dhita dan Tania, kecewa. Aku hanya tertawa melihat sikap teman-temanku ini. “Hei bagaimana kalau kita bermain teka-teki..”ajak Tania. “Ayo!!!”teriakku dan yang lainnya. Akhirnya kami bermain teka-teki di dalam mobil van hitam yang melaju kencang di jalanan kota yang padat untuk menuju lokasi pekerjaan selanjutnya.

^^^^^SELESAI^^^^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis

penulis

Halloooo.....

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...