Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......

LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....

Rabu, 02 November 2011

Guntur dan Andre (LONG LOVE STORY Part 9)

2 tahun kemudian
Kini Lala duduk di kelas 2 SMA Nusa Bangsa, sekolah paling populer di kotanya. ”La....ntar temenin gue ke mal yuk?”ajak Nadine, teman sekelasnya. Lala yang sedang sibuk membaca komik hanya menggeleng. ”Kenapa???Loe gak mau nganterin gue ya???”ucap Nadine sedih. Lala menutup komiknya dan menatap Nadine, teman yang paling manja dan paling terkenal di sekolahnya karena kecantikannya dan kekayaan papanya. ”Gue gak bisa hari ini sayang.....ntar sore gue ada rapat pengurus...”kata Lala pelan. ”Yaaaahhhhhhhhh......loe sibuk di organisasi terus sih...jadi kita gak bisa hangout lagi kayak dulu deh.....”kata Nadine sambil memasang wajah kecewa. ”Maap...yah....”kata Lala sambil tersenyum. ”Oke deh....tapi lain kali...kita harus jalan-jalan bareng....ya???”kata Nadine sambil menatap Lala. Gadis berambut coklat lurus sebahu itu hanya tersenyum dan mengangguk, lalu meninggalkan Nadine memasuki ruang kelasnya.
Sepulang sekolah di ruang rapat, Lala sedang duduk di kursi yang bertuliskan ’Komandan Kegiatan’ sambil terus membaca komiknya. ”Baca komik terus....terusan....”ledek Feronica yang sibuk menyiapkan peralatan rapatnya. Lala hanya tersenyum meringis ke arah Feronica. ”Hai guys....”teriak Andre memasuki ruangan sambil melemparkan jaketnya ke arah Lala. ”Ups....sori beibz...”teriak Andre langsung mengambil jaketnya dan cepat-cepat merapikan rambut Lala. ”Emang...gue keranjang pakaian kotor apa???”teriak Lala sambil memukuli Andre dengan komiknya. Andrepun berlari menghindari Lala sambil terus teriak, ”Ampun...ampun La...”. Lala pun mengejar Andre. ”Hey....rapat mau dimulai malah maen kejar-kejaran....dasar anak-anak yang aneh...”teriak Sigit sambil memasuki ruangan rapat. ”Kan sudah biasa seperti itu kan....mereka berdua sama-sama kayak anak kecil....”kata Feronica sambil menulis di buku catatanya. ”Mereka jodoh kali ya...kan sama-sama jomblo...hahahaha...”kata Edwin menimpali percakapanya rekan-rekannya di dalan ruang rapat. ”Kita jodohkan saja mereka...bagaimana????”usul Feronica cepat. ”Hei...hei...bentar dulu...kita gak bisa begitu saja main jodoh-jodohan...nanti ada yang sakit hati loh...”komentar Binda sambil menatap Guntur,ketua organisasi yang dari tadi diam saja di depan ruangan sambil memandang ke arah Lala dan Andre yang sedang berkejaran. ”Jadi...komandan suka sama Lala ya???”tanya Feronica sambil berbisik. ”Mungkin...liat saja tatapannya....”jawab Binda. Sesaat kemudian semua mata tertuju pada Guntur yang masih berdiri. ”Atau...dia suka sama Andre...”celetuk Edwin yang diikuti teriakan dan pukulan dari teman-temannya, ”Hhuuuuuuuuu.....”teriak seluruh anggota organisasi yang ada di ruang rapat. Sementara Guntur masih berdiri di depan ruang rapat. Memandangi Lala dan Andre dengan tatapan yang tajam.
Minggu pagi di basecamp....
”Sorry guys...gue telat...”kata Lala terengah-engah.”Udahlah...kan emang kebiasaan loe kan???”kata Sigit. Lala hanya tersenyum merasa bersalah. ”Ayo semuanya cepat selesaikan tugas kita hari ini...”kata Guntur tegas. ”Baik komandan!!!!”jawab anak-anak lain. Lala dan Feronica mulai menata isi lemari baxecamp, Binda menyapu lantai, Edwin mengepel lantai yang sudah disapu Binda, Guntur dan Andre sibuk mengecat dinding basecamp. Semua melaksanakan tugasnya dengan sesekali bercanda dan tertawa. Di taman depan sekolah, Lala duduk di gazebo taman sambil berisitirahat. ”La...gue pulang dulu ya...”kata Feronica dan Binda sambil melambaikan tangan. ”Iya..hati-hati di jalan...”jawab Lala sambil tersenyum. ”La...”panggil seseorang dari arah belakang lala. Lala melihat ke sumber suara. ”Eh loe..ada apa??”kata Lala sambil menatap orang yang memanggilnya, Guntur. ”Belum pulang??”tanya Guntur sambil duduk di samping Lala. ”Ntar aja ah..gue mau lihat mentari sore dulu di sini...”jawab Lala sambil menatap arah sinar matahari yang sedikit redup tertutup awan tipis. Guntur menatap Lala, sementara Lala masih terlarut dengan mentari sore. ”Mentari sore selalu membawa kedamaian dalam hati gue...cahaya, awan, matahari, dan semilir angin pada sore hari mampu membuat gue merasa sangat nyaman...loe tidak merasakannya??”tanya Lala tiba-tiba. Wajah Lala dan Gunturpun saling berhadapan. Keduanya terdiam sejenak sambil memandangi wajah mereka. ”Ups...sori..”Lala tersadar lalu memalingkan wajahnya dan kembali menatap mentari. ”Jika gue melihat suasana sore hari, maka yang gue dapat adalah akhir dari kehidupan...mentari terbit sangat indah adalah awal dari kehidupan, sementara mentari terbenam juga sangat indah merupakan akhir dari kehidupan...”kata Guntur sambil memandang langit. Lala bingung dengan yang diucapkan Guntur. Guntur tertawa melihat ekspresi Lala yang kebingungan. ”Ntar loe tau sendiri...udah ah..gue mau cabut...bye bye Lala...”kata Guntur sambil pergi meninggalkan Lala yang tampak berpikir keras. Sementara di lain tempat, tampak Andre sedang menatap Lala dan Guntur dengan wajah serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis

penulis

Halloooo.....

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...