Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......

LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....

Minggu, 03 Juni 2012

The House Part 1


Di gedung stasiun televisi
            Sangat ramai di luar sebuah gedung berlantai 20 ini. “Black Star...Black Star!!!!”teriak sekumpulan anak-anak muda sambil membawa poster, light stick, kaos berwarna hitam, dan berbagai pernak-pernik lainnya yang menghiasi tubuh mereka. “Kapan kita boleh masuk pak??”tanya seorang gadis pada petugas keamanan yang menghadang mereka untuk memasuki gedung. “Nanti...setelah jam 2 siang...Apa kamu tidak sekolah??”tanya petugas itu sambil mengamati seragam sekolah dari balik jaketnya. “Buat apa sekolah, lebih baik aku lihat Black Star saja...”teriak gadis lainnya. “Bukan begitu…teman-teman Staring???”teriak gadis itu. “Yaaaa….!!!!!”jawab hampir seluruh anak-anak muda dengan kompak. Petugas keamanan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. “Black Star memang menjadi bintang di negeri ini ya…”kata petugas keamanan kepada petugas keamanan yang lain. “Iya, benar…putriku saja yang baru berusia 10 tahun sudah pandai menyanyi dan menarikan hampir semua lagu Black Star….”jawab petugas keamanan itu. “Aku ingin foto bareng dengan mereka dan kalau bisa sih aku ingin foto berdua dengan si bontot, Karen…hehehehe…”sela petugas keamanan yang lain. Dua petugas keamanan yang sedang mengobrol langsung berpandangan dan mengelengkan kepalanya.
            Di dalam gedung pertunjukkan, semua kru tampak sibuk mempersiapkan segalanya. “Hari ini Black Star akan menyanyikan dua lagu dengan property penuh. Kita harus menyiapkannya segera dan menempatkannya dengan baik..”teriak petugas panggung. “Baik…”jawab para pegawainya. “Black Star hari ini akan tampail dengan 2 lagu??”tanya salah seorang pegawai kepada asisten produser. “Iya…kata managernya mereka akan mengucapkan rasa terima kasih kepada para fansnya yang telah mendukung mereka hingga mereka mampu meraih posisi 1 di berbagai chart musik dalam 3 bulan terakhir ini…”jawab asisten produser sambil memantau pekerjaan para pegawainya. “Baru kali ini, ada lagu yang begitu populernya hingga mampu bertahan di posisi puncak sampai 3 bulan….mereka luar biasa…”puji asisten produser kepada produser Black Star yang duduk di kursi penonton. “Mereka telah bekerja keras dan mau terus berusaha…jadi hal ini memang mereka pantas mendapatkannya…”kata produser Black Star. Asisiten produser hanya mengangguk menyetujui perkataannya.
Di sebuah apartment di tengah kota.
            Tampak kesibukan yang dilakukan para wanita 20 tahunan ini. “Siapa yang sedang mandi???”teriak wanita berambut panjang coklat, Stephanie. “Nana….dia baru saja masuk…”jawab Linda sambil terus makan cemilan yang ada di meja. “Kakak....baju apa yang cocok buatku ya???”tanya wanita berambut pendek coklat, Katie, sambil terus memilih baju dari lemari bajunya yang sudah sangat penuh. “Ini saja....ini sangat cocok untukmu...”jawab wanita berambut merah panjang, Anggun, sambil menyerahkan baju berwarna putih dan celana pendek hitam dan juga sweater berwarna hitam bergaris putih. “Terima kasih kak...”kata Katie sembari langsung memakai bajunya. “Di mana Lisa???”tanya Karen keluar dari kamar mandi. “Eh...dia belum bangun...bangunkan dia...cepat....”teriak Stephanie. Karen pun langsung lari menuju kamar Lisa. “Padahal kan kamu teman sekamarnya, malah lupa dengan Lisa yang masih teretidur pulas..ckckckck..”omel Linda. “Hehehe..maaf...”jawab Stephanie sambil menggaruk tangannya.

Perjalanan menuju gedung stasiun televisi
“Hari ini kita akan menyanyikan 2 lagu sebagai ucapan terima kasih kita kepada para fans...jadi kita harus persiapkan pertunjukkan kita dengan sebaik-baiknya...”kata Stephanie, sang leader. “Iya...!!!”jawab lainnya dengan semangat. “Oh ya..katanya nanti malam kita akan mendapat hadiah dari produser kita lho...”kata Stephanie tiba-tiba. “Beneran???Orang seangker itu mau memberikan kita hadiah???”tanya Lisa. Karen menyetujui ucapan Lisa dengan anggukannya. “Sssttt..jangan begitu…meski dia angker dan galak seperti monster, tapi karena dia juga kita bisa jadi seperti sekarang...”kata Linda dengan bijak. “Iya...seperti malaikat maut!!!”timpal Nana yang diiringi tawa dari anggota yang lain. “Aku datang...kalian akan langsung mati!!!”kata Karen sambil membesarkan suaranya sehingga terdengar lucu. “Ih…itu membuatku takut…”kata Anggun sambil memeluk lengan Katie. Semua tertawa senang dalam mobil yang mereka tumpangi. “Lihat….para fans kita sudah memenuhi halaman gedung..”teriak Katie. Semua anggota langsung melihat ke arah yang ditunjuk Katie. “Wah…padahal baru jam setengah 2 siang….apa mereka membolos demi melihat kita??”tanya Linda sambil mengelengkan kepalanya. “Wah...nanti kita ke dalamnya bagaimana??”tanya Lisa cemas. “Iya..ya...nanti kita akan dikerumuni seperti minggu lalu...ckckckc...”kata Karen cemas. “Itulah resikonya jadi bintang...harus dijalani...”kata Nana dengan bijak. “Berati nanti Nana yang keluar duluan, membuka jalan buat kita…”usul Lisa tiba-tiba. “Iya..benar-benar...”teriak yang lain. Nana langsung diam dan mencibir ke arah Lisa. “Tidak...menakutkan sekali..”kata Nana kemudian. “Huuuuuu....”teriak yang lain sambil mengusap rambut Nana.
To Be Continued…

Bagaimana kisah Black Star selanjutnya???Tunggu ceritanya di The House Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis

penulis

Halloooo.....

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...