Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......

LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....

Minggu, 03 Juni 2012

The House Part 3


Di depan sebuah rumah mewah dan megah yang dikelilingi taman bunga dan pagar tinggi
            Para anggota Black Star menyaksikan rumah itu dengan terpesona. “Wah…indah sekali…”teriak Anggun. “Sangat mewah….”kata Katie tanpa sadar. “Wow…..mengagumkan…..”teriak Stephanie dan Karen lalu mereka berdua tertawa menyadari ucapan mereka sama. “Aku belum pernah melihat rumah semegah ini sebelumnya….bahkan lebih megah dari rumah ibuku…”kata Linda. “Iya…lebih besar tentunya…”kata Nana. “Ini sudah menjadi milik kita bukan??”tanya Lisa tiba-tiba. Semua memandang ke arah Lisa. “Tentu saja...”jawab Nana sambil memukul kening Lisa. “Huuuu.....!!!!”ejek lainnya. “Kalau begitu kenapa kita masih di luar...ayo segera masuk dan menikmati rumah baru kita...”teriak Lisa dengan semangat. “Ayoooo....”teriak lainnya sambil berlari menuju rumah bercat putih gading itu. Semua anggota Black Star sibuk mengelilingi rumah dan mengamati rumah itu. Malam itu mereka tidur pulas di kamarnya masing-masing. Sementara di taman, hembusan angin malam menggoyangkan seluruh bunga yang ada di taman hingga ayunan berayun dengan sendirinya.
Hari minggu yang cerah di rumah baru Black Star
            Nana dan Linda masih asyik berolahraga di ruangan Gym pribadi. Lisa dan Karen masih tertidur di balik selimutnya. Stephanie sibuk dengan jadwal Black Star yang harus di susun ulang akibat liburnya mereka selama 3 hari ke depan. Anggun dan Katie sibuk membuat sarapan di dapur, meski ada pembantu yang membantu mereka sekarang. “Biarkan kami yang buat Bik, silahkan Bibik mengerjakan hal yang lain saja...”kata Katie sambil meminta wajan dari tangan Bibik. Bibik itu diam saja lalu pergi. “Bibik aneh ya...dari kemarin dia tidak pernah bicara sama sekali pada kita...”kata Anggun pelan. “Iya...aku juga merasakan hal yang sama..apalagi tangannya itu dingin sekali...”kata Katie sambil membuat roti bakar. Anggun mengangguk-angguk sambil mengolesi margarin ke roti bakan Katie.
            Stephani sibuk menuliskan sesuatu di buku catatannya, tiba-tiba ada darah yang menetes membasahi buku catatannya. “Ya ampun...aku mimisan lagi....”katanya sambil mengusap tisu pada lubang hidungnya. Tiba-tiba ada tangan dingin dan kaku memegang kening Stephanie. “Aakkhhhh!!!!”pekik Stephanie kaget. Dia lalu berbalik dan melihat Bibik sudah berada di belakangnya. “Bibik…megagetkanku saja….”kata Stephanie. Bibik tanpa sepatah katapun memberikan kompres air dingin untuk mengompres kepalanya. “Terima kasih Bik…tapi menurutku Bibik sendiri butuh minuman hangat uantuk menghangatkan badan…tangan Bibik dingin sekali…”kata Stephanie sambil tersenyum. Bibik hanya membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan Stephanie. “Kenapa dia tidak pernah menjawab pertanyaanku??”batinnya mulai kesal.
            Di ruang Gym, Linda dan Nana sedang beristirahat setelah berolahraga. “Wah...tempat ini nyaman sekali ya...”kata Nana bahagia. “Iya...jadi betah berlama-lama olahraga di sini...”jawab Linda sambil mengelap keringatnya yang menetes. ‘Tok tok tok...’suara pintu di ketok keras. “Masuklah...”teriak Nana. Pintu terbuka dan masuklah Bibik sambil membawa handuk kecil dan 2 botol minuman. “Terima kasih Bik…”kata Linda langsung meminum minuman itu. Bibik langsung keluar dari ruangan itu. “Dia jelas-jelas tidak mau bicara dengan kita...memang apa salah kita??”tanya Nana penasaran. “Mungkin dia bukan tipe orang cerewet dan bawel seperti Stephanie...hahahaha...”kata Linda sambil tertawa. “Iya benar…kalau leader sih terus saja bicara…bawel…”kata Nana. Nana dan Linda pun tertawa lebar.
            Di kamar Lisa, tampak Lisa tidur di balik selimut bergambar the poohnya. Begitu pula di kamar Karen, yang tertidur di bawah selimut warna biru mudanya. Tiba-tiba angin keras menerpa kamar mereka hingga membuka jendela mereka yang terbuat dari kayu tua. ‘Brraaakkkk!!!!’bunyi benturan itu. Tiba-tiba kedua wanita itu terbangun dari tidurnya dengan keringat mengalir deras di tubuh mereka padahal suhu di kamar sangat dingin. “Mimpi apa barusan???”kata mereka hampir sama. Tampak ketakutan di wajah mereka berdua.
To Be Continued...

Mimpi apa yang dialami oleh Lisa dan Karen sehingga membuat mereka ketakutan???Dan siapa sebenarnya jati diri sang Bibik yang tidak mau bicara sama sekali???Ikuti terus kisah Black Star di rumah barunya ya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis

penulis

Halloooo.....

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...