Annyeong Haseyo.....Welcome To My World......

LOVELY....WITH YOUR HEART AND YOUR LOVE....

Minggu, 03 Juni 2012

The House Part 7


Rumah Black Star
            Semua anggota Black Star masih berusaha untuk mencongkel pintu ruang bawah yang terkunci rapat. “Siapa tahu ada jalan lain untuk keluar...”kata Linda pelan. “Hei apa-apaan kalian...jangan buka pintu itu!!!!”teriak produser dari belakang. Tapi terlambat, pintu bawah tanah itu terbuka dengan mudah setelah gemboknya lepas. Hawa dingin dan menyengat langsung berhembus keluar dari ruangan itu. “Cepat..kita pergi dari sini!!!”teriak produser sambil menarik anggota Black Star. Merekapun mengikuti produser menuju pintu keluar. “Ayo...cepat-cepat!!!”teriak produser keras. Tiba-tiba pintu tertutup dengan sendirinya. “Ayo kita cari pintu lainnya!!!”teriak produser sambil berlari mencari pintu keluar. Nana yang tertinggal di belakang terjatuh. “Aduh...tunggu!!!”teriak Nana. Tapi yang lainnya tidak mendengar teriakan Nana dan lari terus menjauh. Nana berusaha bangkit dan mulai berlari ketika ada suara yang menghentikannya. “Hei...mau kemana kamu!!!”suara bentakan laki-laki dewasa membuat Nana kaget dan terjatuh lagi. Tiba-tiba ruangan berubah menjadi terang dan tampak di mata Nana seorang laki-laki membawa pisau daging sedang memarahi 3 gadis di depannya. “Apa!!!Kami mau pergi dari sini!!!Di sini kami tidak merasa nyaman tinggal bersamamu!!!Sejak tinggal di sini kau berubah menajdi orang yang kasar dan kejam!!!”teriak gadis berambut merah. ‘Plakkk!!!’tamparan menimpa pipi gadis itu. “Sombong sekali kamu....apa karena sekarang kamu sudah menjadi artis, kamu jadi merasa hebat dan tidak butuh ayah lagi...hah!!!!”teriak laki-laki itu. “Tidak....kami sudah tidak membutuhkanmu!!!”teriak gadis lainnya sambil berlalu meninggalkan laki-laki itu. “Hei...tunggu!!!tunggu!!!”teriak laki-laki itu. Ketiga gadis itu tak menghiraukan perintah ayah mereka. “Dasar...anak nakal!!!Lebih baik kalian mati saja!!!”teriaknya lalu menusukkan pisau itu ke tubuh putrinya sendiri satu persatu hingga ketiganya tewas bermandikan darah. Nana menahan nafasnya sama sekali dan laki-laki itu menghampirinya. “Kau...ibunya yang gagal menjadi ibu mereka....dan kau juga berselingkuh dengan temanku bukan???”tanyanya sambil menatap Nana. Nana menggeleng keras. “Dasar wanita munafik!!!”teriaknya sambil mengayunkan pisaunya untuk menusuk Nana.  “Tiddaaakkkk!!!!”teriak Nana histeris. “Hei Nana!!!”teriak Katie mengagetkan Nana. Nana melihat sekeliling dan semua tampak kembali seperti semula. Tidak ada laki-laki itu, tidak ada 3 gadis itu. “Ayo..kita pergi...”teriak Linda. Nana bangkit dari duduknya dan berlari mengikuti teman-temannya.
Di kantor management Black Star
            Ibu Intan menunggu di ruangan produser. “Kemana dia pergi??”gumamnya panik. Tiba-tiba matanya tertuju pada artikel yang ada di layar komputer. Tulisan besar berwarna biru terus dibacanya. ‘Arwah gentayangan tertangkap di dalam ruang bawah tanah di rumah mewah yang tak berpenghuni’. Ibu Intan menelusuri artikel yang lain. ‘Seluruh anggota grup idola tewas mengenaskan setelah rumah yang mereka tempati terbakar karena ledakan gas’. Ibu Intan mencari artikel lain lagi. ‘Ibu, Ayah dan seorang anak laki-laki dan pembantunya terjebak dalam rumah mewah terkutuk yang baru dihuninya seminggu’.  Ibu Intan terkejut bukan main. “Tuhanku....apa yang harus kulakukan...”katanya mulai menangis. Tiba-tiba ponselnya berdering. “Iya produser…baik..saya segera meluncur ke sana dan akan membukakan pintu depan…”katanya sambil berlari pergi menuju rumah Black Star.

Rumah Black Star
            “Baik…sekarang Ibu Intan sedang menuju kesini..kita pasti bisa melewati malam ini…”kata produser menenangkan anak-anaknya. “Mau kemana kalian!!!!”suara laki-laki mengagetkan semua anggota Black Star dan produser. “Siapa kamu!!!”teriak produser. Laki-laki itu muncul dengan wajah pucat pasi dan membawa pisau daging ditangannya. Semua anggota Black Star menjerit ketakutan. “Sudahlah…kalian tidak bisa pergi dari sini lagi….”kata seorang gadis di sisi kanan mereka. Gadis itu berada di depan sekumpulan gadis berjumlah 10 orang. “Kakak…kakak di sini saja…temani kami di sini….”kata anak laki-laki kecil yang memegang baju Karen. Karen menyingkirkan tangan anak itu segera. “Tidak…kami tidak mau di sini….”teriak produser keras. “Hahaha...seberapa keras usahamu untuk keluar dari sini, tapi kau tidak akan mampu keluar dari sini dengan selamat...”kata seoarang wanita di belakang laki-laki itu. “Bibik....”pekik Linda dan Katie bersamaan. “Sekarang kalian sudah mendengar suaraku bukan???Itulah keinginan kalian dan akhirnya terkabul…bagaimana??Senang??”tanya Bibik sambil tersenyum. “Kenapa???Kenapa Bibik melakukan ini pada kami…padahal Bibik sangat perhatian dengan kami semua…”teriak Nana menangis. “Nana…kau benar-benar anak yang membuatku bersemangat lagi…”jawab Bibik sambil membelai rambut Nana. “Iya..benar aku sangat sayang kalian semua…kalian anak-anak yang berbakat dan memiliki karakter yang kuat…hingga kuputuskan kalian akan di sini selamanya…”kata Bibik sambil menatap seluruh anggota Black Star. “Dan untuk produser…kau benar-benar orang yang sangat sayang pada anak-anakmu ini bukan…hingga rela dating ke sini untuk menyelamatkan anak-anakmu dari bahaya…tapi sayang kau sudah terlambat…”kata Bibik pelan lalu menusuk pisau ke jantung produser. “Akkkhhhhh…tidak…produser….”teriak anggota Black Star keras. “Pergi…larilah dari sini…cepat….ada mobil di belakang rumah ini…gunakan mobil itu dan tabrak pagarnya…cepatttt…”teriak produser sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. “Mau kemana kalian???”teriak Bibik sambil mengejar anggota Black Star yang berlari menuju belakang rumah.

To Be Continued…
Apakah Black Star bisa keluar dari rumah itu??Dan bagaimana nasib produser mereka???Jangan lupa ikuti terus kisah Black Star selanjutnya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis

penulis

Halloooo.....

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
You can add me on fb ; Sung Anggie Hyolic or send to my email : My_stories54@yahoo.co.id Selamat menikmati blog pribadiku.... Gamsahamnida...